Portal Indonesia Cloud

Sukoharjo — Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan mendukung iklim investasi yang aman, Satgas Preventif Samapta Polres Sukoharjo menggelar patroli presisi di wilayah Kecamatan Polokarto, Jumat (23/05). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasatgas Preventif Samapta, AKP Sri Haryanto.

Patroli ini menyasar titik-titik rawan terjadinya aksi premanisme, seperti kawasan pertokoan, pasar tradisional, dan area industri. AKP Sri Haryanto menegaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari langkah preventif kepolisian guna menekan potensi gangguan keamanan, khususnya premanisme yang dapat menghambat aktivitas ekonomi dan investasi di wilayah Sukoharjo.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan para pelaku usaha dapat menjalankan aktivitas ekonominya tanpa rasa takut akan intimidasi atau pungutan liar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar AKP Sri Haryanto.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan premanisme tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga dapat memberikan citra negatif terhadap iklim investasi, yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.

Melalui patroli presisi ini, Satgas Preventif Samapta berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap kondisi keamanan di Kabupaten Sukoharjo.

Sukoharjo — Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Reskrim Polres Sukoharjo melaksanakan penyelidikan intensif terkait praktik pungutan liar (pungli), pemalakan, pengancaman, hingga pemerasan yang terjadi di kawasan industri Kecamatan Polokarto, Jumat (23/05). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap pelaku-pelaku Non Target Operasi (Non TO) yang meresahkan masyarakat dan mengganggu iklim investasi di wilayah tersebut.

Kasatgas Gakkum Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan dan keresahan masyarakat serta para pelaku industri yang merasa dirugikan oleh praktik-praktik ilegal tersebut.

"Kami menerima sejumlah laporan dari warga dan pihak industri terkait adanya aksi pungli, pemerasan, dan tindakan intimidasi yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Bahkan, beberapa di antaranya mengaku mendapatkan perlindungan dari pihak-pihak yang mengaku sebagai backing," ungkap AKP Zaenudin.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk kejahatan yang menghambat kenyamanan dan keamanan masyarakat serta investor di wilayah hukum Polres Sukoharjo.

"Satgas Gakkum telah mengantongi sejumlah bukti dan identitas pelaku yang terlibat. Kami pastikan bahwa seluruh tindakan melawan hukum akan kami tindak tegas sesuai prosedur yang berlaku," tegasnya.

Lebih lanjut, AKP Zaenudin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga kondusivitas wilayah serta segera melaporkan jika mengetahui adanya praktik-praktik kriminal serupa.

"Partisipasi masyarakat sangat kami butuhkan. Kami jamin setiap laporan akan ditindaklanjuti dan identitas pelapor akan kami lindungi," tutupnya.

Operasi ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif di kawasan industri Polokarto dan sekitarnya.

Sukoharjo – Dalam upaya mencegah dan menekan tindak premanisme di wilayah hukum Polres Sukoharjo, Satgas Preemtif Binmas Polres Sukoharjo kembali mengintensifkan kegiatan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat. Kali ini, kegiatan dilakukan dengan menyasar para sopir kendaraan pengangkut barang seperti sembako dan kebutuhan pokok lainnya di sepanjang Jalan Ciu–Karangwuni, Kecamatan Polokarto, pada Jumat (23/05).

Kasatgas Preemtif Binmas AKP Sri Wuri Handayani yang memimpin langsung kegiatan ini mengatakan bahwa para sopir kendaraan barang merupakan salah satu kelompok yang rentan menjadi korban ataupun sasaran aksi premanisme di jalanan.

"Kami memberikan pemahaman kepada para sopir agar tidak segan melaporkan jika mengalami atau mengetahui tindakan premanisme di lapangan. Kesadaran dan keberanian melapor adalah langkah awal yang penting untuk memutus mata rantai aksi premanisme," jelas AKP Sri Wuri Handayani.

Selain penyuluhan, petugas juga memberikan imbauan kamtibmas dan membagikan brosur edukatif berisi informasi tentang cara menghadapi dan melaporkan tindak premanisme. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para sopir yang merasa terbantu dan lebih tenang dalam menjalankan aktivitasnya.

AKP Sri Wuri menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala dan menyasar berbagai lapisan masyarakat, khususnya kelompok-kelompok yang memiliki mobilitas tinggi dan rawan menjadi target tindakan kriminal.

"Satgas Preemtif Binmas berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk nyata perlindungan dan pelayanan Polri," pungkasnya.

Dengan langkah ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Sukoharjo semakin terjaga dan bebas dari aksi premanisme.

Sukoharjo – Personel Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Reskrim Polres Sukoharjo terus mengintensifkan upaya penyelidikan terhadap dugaan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat dan mengganggu iklim investasi di wilayah Mojolaban. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Aman Candi 2025, Kamis (22/05).

Kasatgas Gakkum Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan masyarakat terkait aktivitas sekelompok orang yang diduga melakukan intimidasi dan pungutan liar terhadap pelaku usaha maupun masyarakat di sekitar lokasi proyek atau kawasan industri.

"Kami sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap beberapa individu yang diduga terlibat dalam aksi premanisme tersebut. Meskipun mereka bukan target operasi (Non TO) dalam Operasi Aman Candi 2025, namun kami tetap tindak lanjuti karena meresahkan dan berpotensi mengganggu keamanan serta stabilitas ekonomi lokal," ujar AKP Zaenudin.

Lebih lanjut, AKP Zaenudin menegaskan bahwa Polres Sukoharjo berkomitmen menjaga kondusivitas wilayah demi mendukung pertumbuhan investasi dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan para pelaku usaha.

"Tidak ada toleransi bagi praktik-praktik premanisme. Kami mengimbau kepada semua pihak agar tidak segan melaporkan jika mengalami atau mengetahui tindakan semacam ini. Kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Langkah proaktif ini diharapkan mampu menekan potensi gangguan keamanan serta memberikan rasa aman yang lebih luas bagi seluruh elemen masyarakat di Mojolaban dan sekitarnya.

Sukoharjo – Satuan Tugas (Satgas) Preventif Samapta Polres Sukoharjo yang dipimpin oleh AKP Sri Haryanto menggelar patroli presisi pada Kamis (22/05), sebagai langkah antisipatif dalam mencegah aksi premanisme yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi di wilayah hukum Polres Sukoharjo.

Patroli ini menyasar titik-titik rawan yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya oknum yang melakukan tindakan premanisme, termasuk area pusat perbelanjaan, terminal, dan kawasan industri. AKP Sri Haryanto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta mendukung terciptanya lingkungan investasi yang kondusif.

"Premanisme tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga berpotensi menghambat masuknya investor yang ingin menanamkan modal di wilayah Sukoharjo. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan jaminan keamanan melalui patroli rutin dan penegakan hukum secara tegas namun humanis," tegas AKP Sri Haryanto.

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak segan melapor apabila menemukan tindakan yang mencurigakan atau mengarah pada premanisme. Diharapkan, sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat semakin memperkuat ketahanan keamanan lokal serta mendukung program pemerintah dalam pembangunan ekonomi daerah.

Sukoharjo – Puluhan anggota satuan pengamanan (Satpam) yang tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Satpam menerima penyuluhan tentang upaya penanggulangan aksi premanisme, Kamis (22/05). Kegiatan ini digelar di Gedung Rahayu, Mojolaban, dan dipimpin langsung oleh Kasatgas Preemtif Binmas, AKP Sri Wuri Handayani.

Dalam kegiatan tersebut, para Satpam dibekali pengetahuan serta pemahaman mengenai bentuk-bentuk premanisme yang kerap terjadi di lingkungan kerja serta cara-cara pencegahan dan penanganannya secara tepat.

AKP Sri Wuri Handayani menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif Kepolisian dalam memberdayakan satuan pengamanan sebagai mitra kamtibmas yang aktif.

"Penyuluhan ini penting agar para Satpam tidak hanya menjalankan fungsi keamanan secara teknis, tapi juga mampu mendeteksi dini dan mencegah tindakan-tindakan premanisme yang dapat meresahkan serta mengganggu stabilitas keamanan di lingkungan kerja," ujar AKP Sri Wuri.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan Satpam dalam menjaga stabilitas keamanan memiliki peran besar dalam mendukung iklim investasi yang kondusif.

"Kami mengimbau agar Satpam dapat menjadi ujung tombak dalam menjaga ketertiban, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan investasi," tambahnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta Diklat yang merasa terbantu dengan informasi serta pelatihan yang diberikan, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan di lapangan.

Sukoharjo – Personil Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Reskrim Polres Sukoharjo intensif melakukan penyelidikan terhadap sejumlah pelaku premanisme di wilayah Kecamatan Baki. Aktivitas para pelaku dinilai telah mengganggu stabilitas dan iklim investasi di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasatgas Gakkum Reskrim, AKP Zaenudin, pada Rabu (21/05/2025).

"Kami menerima sejumlah laporan dari masyarakat dan pelaku usaha terkait aksi premanisme yang cukup meresahkan. Tindakan tegas akan kami ambil, terlebih jika aktivitas tersebut menghambat masuknya investasi dan merugikan masyarakat luas," tegas AKP Zaenudin.

Ia menjelaskan, saat ini tim sedang melakukan penyelidikan terhadap beberapa individu yang diduga terlibat, meskipun mereka bukan termasuk dalam Target Operasi (Non TO) Operasi Aman Candi 2025.

"Walaupun mereka Non TO dalam Operasi Aman Candi 2025, kami tetap lakukan penindakan secara profesional sesuai ketentuan hukum. Tidak ada toleransi terhadap aksi premanisme dalam bentuk apapun," tambahnya.

AKP Zaenudin menegaskan bahwa Polres Sukoharjo berkomitmen menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk menciptakan suasana yang kondusif bagi tumbuhnya investasi di daerah.

"Kami terus berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Partisipasi aktif warga dalam melaporkan gangguan kamtibmas sangat kami harapkan," pungkasnya.